_ _ _ _

TIDORE – Ancaman abrasi di pesisir pantai wisata Doe Masure Desa Balbar,  Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan makin parah.

Wisata yang rutin dikunjungi warga di akhir pekan tersebut, kini talah mengalami abrasi sepanjang tiga meter, akibat hantaman gelombang dan pasang surut air laut.

Doe Masure yang menawarkan pesona pantai dan spot laut bagi para wisatawan lokal itu, mulai mengalami perubahan akibat abrasi dalam kurung waktu tiga tahun terakhir.

Ashi salah satu pengunjung wisata Doe Masure mengatakan, kondisi pantai terkena abrasi saat ini mempengaruhi estetik dan daya tarik pantai Doe Masure.

Kata dia, dirinya dan teman-teman sering mengunjungi pantai wisata Doe Masure, dulu pantai ini memiliki hamparan pasir yang membentang luas, pepohonan yang rindang dan laut teduh menjadikan wisata Desa Balbar sebagai tempat yang favorit.

“Tapi semua itu perlahan sirna sejak tiga tahun terakhir,”tuturnya.

Sementara, Juliana Hamid selaku pedagang saat ditemui awak media mengatakan, kondisi pantai wisata Doe Masure Sofifi mengalami perubahan akibat abrasi.

Menurutnya, kondisi pantai Doe Masure jika dibandingkan tiga tahun lalu, memiliki perubahan yang jauh berbeda. Dulu pantai masih banyak pasir dan luas, sehingga pengungjung punya tempat untuk berjemur dan bermain pasir.

“Dulu pantai masih luas, banyak orang yang batobo (mandi pantai) lalu berjamur dan main pasir di sekitar pantai,”akunya.

Juliana bilang, akibat abrasi yang terus terjadi di pantai wisata Doe Masure, Pemerintah Desa Balbar sudah mengambil inisiatif membangun talut penahan ombak.

“Pemerintah desa so ukur untuk bangun swearing agar bisa tahan ombak basar,”ungkapnya.

Sedangkan, Ardian Ridwan selaku Sekertaris Pemuda Desa Balbar mengatakan, perubahan bentuk pantai Doe Masure ini betul akibat abrasi, sehingga banyak pohon yang tumbang dan menguras tepian pantai.

“Akibat faktor abrasi sehingga pesisir pantai hilang, ada pohon yang tumbang dan fasilitas berupa gajebo pun ikut rusak akibat ombak,”jawabnya singkat. (alx/and)

 

Reporter              : Alex

Editor                    : Andi

 

 

Bagikan: