Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menegaskan komitmennya untuk memangkas sejumlah tunjangan, baik di DPRD maupun di lingkup Pemerintah Kota Tidore.

Langkah ini ditempuh setelah menerima masukan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fatayat NU Kota Tidore Kepulauan melalui dialog humanis yang menekankan pentingnya semangat efisiensi, sebagaimana juga dijalankan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Menurut Sinen, kebijakan pengurangan tunjangan bertujuan agar pengelolaan uang rakyat benar-benar bisa diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena kami sudah diminta oleh GP Ansor dan Fatayat NU untuk segera melakukan pertemuan dengan DPRD, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan mengundang keterwakilan dari DPRD untuk membicarakan mengenai tuntutan mereka, terutama soal pengurangan tunjangan di DPRD,” ujarnya di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, baru-baru ini.

Wali Kota juga menegaskan, langkah efisiensi tidak hanya berlaku bagi DPRD, tetapi juga untuk pejabat di lingkup Pemkot Tidore, termasuk dirinya dan Wakil Wali Kota. Ia bahkan mempersilakan DPRD menilai besaran tunjangan pejabat daerah yang dianggap tidak wajar.

“DPRD juga harus menilai kepada Pemerintah Kota atas besaran tunjangan yang tidak wajar untuk diwajarkan, sehingga dampak dari efisiensi ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Lebih jauh, Sinen menyatakan bahwa besar kecilnya tunjangan bukan tolok ukur kepuasan seorang pejabat. Yang terpenting, kata dia, adalah ketulusan dan keikhlasan dalam membangun daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Soal tunjangan ini tidak boleh ikut kemauan kita, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan daerah. Jadi kita sudah harus memulai dengan melakukan efisiensi dari diri sendiri,” tegasnya.

Sikap Wali Kota tersebut disambut positif oleh GP Ansor dan Fatayat NU. Ketua GP Ansor Kota Tidore, Jafar Noh Idrus, menyebut langkah yang diambil Muhammad Sinen sebagai sikap langka yang patut dicontoh, bahkan oleh pemimpin di tingkat Maluku Utara maupun Indonesia.

“Ini sikap luar biasa dari seorang pemimpin yang tidak hanya berpikir untuk dirinya sendiri, melainkan untuk orang banyak. Kami berharap DPRD sebagai lembaga wakil rakyat bisa mencontoh semangat ini demi kemajuan Kota Tidore dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jafar, yang akrab disapa Noke, saat dikonfirmasi Kamis 4 September 2025.

Penulis : Muajmin Soa Bobo

Bagikan: