
TERNATE – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, M. Syaiful, menegaskan bahwa pemerintah kota harus lebih fokus pada penanganan mitigasi bencana dalam lima tahun ke depan.
Menurutnya, Kota Ternate merupakan daerah yang rawan bencana, sehingga membutuhkan perhatian serius dalam upaya mitigasi, terutama terkait air bersih, pengelolaan sampah, pemukiman, gunung berapi, dan lingkungan.
“Lima tahun ke depan ini, pemerintah kota harus fokus pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga Ternate,” ujar Syaiful usai Rapat Paripurna penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih, Senin 11 Februari 2025.
Ia menambahkan, pembangunan ke depan harus mengutamakan aspek yang lebih mendesak dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

DPRD juga berencana memanggil dinas terkait untuk mempertanyakan program kerja dalam satu tahun ke depan, serta mengusulkan agar mitigasi menjadi prioritas utama.
“Soal mempercantik kota bisa belakangan, yang terpenting adalah warga bisa tidur dengan tenang tanpa dihantui ancaman bencana,” tambahnya.
Selain itu, Syaiful menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program mitigasi yang dicanangkan pemerintah, namun Syaiful bilang tanggung jawab utama tetap berada di tangan Pemerintah Kota, termasuk dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana.
“Pemerintah harus aktif menyosialisasikan pentingnya mitigasi agar masyarakat lebih sadar dan siap menghadapi potensi bencana,” pungkasnya.
Reporter : Muajmin Soa Bobo
Editor : Redaksi