_ _ _ _

JAKARTA – Industri keruk nikel milik Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, resmi mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Perusahan nikel milik Sherly Tjoanda diketahui bernama PT. Wijaya Karya yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, dengan luas wilayah produksi mencapai 1.145 hektar.

PT. Wijaya Karya melakukan penambangan nikel di bumi Halmahera berdasarkan IUP dengan nomor 04/1/IUP/PMDN/2025, izin tersebut diterbitkan ESDM pada 17 Januari 2025 atau sebulan setelah istri mendiang Benny Laos ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Maluku Utara oleh KPU pada Desember 2024.

Dilansir dari Minerba One Data (Modi) dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dengan kode 3682022122014027 mencatat IUP milik PT. Wijaya Karya tersebut berlaku hingga 15 Maret 2036 atau kurang lebih 11 tahun.

IUP pertambangan nikel yang diterbitkan ESDM itu adalah izin kedua yang diperoleh PT. Wijaya Karya. Sebelumnya, tahun 2020, PT. Wijaya Karya telah mengantongi IUP produksi yang diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Provinsi Maluku Utara.

IUP DPMTSP Pemprov Malut dengan nomor 502/34/DPMPTSP/XII/2020 diterbitkan pada tanggal 4 Desember 2020 dengan masa berlaku selama 20 tahun hingga 4 Desember 2040.

Izin tambang pertama ini tercatat berlokasi di Kabupaten Halmahera Tengah dengan luas lahan mencapai 500 hektar dengan kode WIUP 2682022122023001.

Data profil PT. Wijaya Karya tercatat nama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, memiliki saham sebesar 30 persen. Sementara pemilik saham terbesar di perusahaan tersebut milik mendiang suaminya Benny Laos.

Mantan Bupati Pulau Morotai itu memiliki 65 persen saham. Sedangkan, 5 persen sisanya milik Liem Rendy Halim.

Selain sebagai pemilik saham, Sherly juga masuk dalam jajaran direksi. Dia menduduki posisi komisaris utama (Komut).

Jabatan komisaris dipegang Gregory Dahana N, lalu Josef Humato sebagai Direktur Utama (Dirut) dan Bharat Kumar Jan sebagai Direkrut.

Bagikan: