_
_
_
_
HALUT – PT. KSO Capitol Casagro yang bergerak dalam bidang pertanian produksi Tapioka, di Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, tidak lagi beroperasi.
Perusahan Tapioka tersebut, diresmikan Bupati Halut, Frans Manery pada 2020 lalu, rupanya tak berumur panjang dalam industri pertanian Maluku Utara. Gedung-gedung perusahan kini ditumbuhi alang-alang dengan ketinggian satu meter.
Amatan awak media, terlihat bangunan pabrik yang sepi aktivitas, terparkir dua alat dinamo dalam bangunan pabrik, satu unit excavator, satu unit dozer, satu unit alat jonder penghancur tanah, dan forklip yang terparkir di depan kantor dan bengkel, pada Kamis 5 Juni 2025.
Baca Juga:
FP, mantan karyawan PT. KSO Capitol Casagro, katakan aktivitas perusahaan tersebut diberhentikan pada Agustus 2021. Alasannya, pengeluaran yang digelontorkan perusahaan tidak sebanding dengan pendapatan hasil produksi.
“Pemberhentian aktivitas perusahaan dikarenakan anggaran yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan sangat besar namun tidak mencapai target pendapatan atau pemasukan, sehingga aktivitas perusahaan diberhentikan,” akunya, Kamis 5 Juni 2025.
Terkait hak pekerja, lanjut FP, dia menyebutkan bahwa PT. KSO Capitol Casagro telah menyelesaikan tanggung jawabnya kepada 200 orang lebih pekerja.
Baca Juga:
“Untuk pesangon karyawan itu bervariasi, kalau karyawan biasa mendapat pesangon kisaran Rp.7 juta per orang untuk jumlah karyawan sekitar 200-300 orang,” sebutnya.
“Saya berharap aktivitas perusahan dapat aktif kembali, Pemerintah Daerah Kabupaten, Provinsi dan pihak perusahaan semoga mendapat solusi terbaik agar PT. KSO beraktifitas kembali,” tutupnya dengan harap.
Penulis: Redaksi
Baca Juga:
