_ _ _ _

YOGYAKARTA Pengurus baru Komunitas Rumah Marimoi Mahasiswa Maluku Utara Yogyakarta periode 2025-2026 resmi dilantik pada, Senin 24 Februari 2025.

Dalam pelantikan tersebut yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta itu, dirangkaikan dengan Perhelatan Seni Nusantara yang rutin diadakan setiap tahun.

Pelantikan ini bertujuan untuk melanjutkan kepemimpinan komunitas serta mempromosikan seni dan budaya Nusantara, khususnya dari Maluku Utara. Sejumlah tamu penting turut hadir, termasuk Marliza M. Tauhid, sesepuh Maluku Utara, serta pembina komunitas, Muhammad Ali Yusuf Rasid, S.T., M.Sc. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia M. Shafy Shah Pahlevi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar serah terima kepengurusan, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkenalkan seni dan budaya Maluku Utara kepada masyarakat luas. “Melalui acara ini, kami ingin mengangkat kekayaan budaya dan tradisi Nusantara, khususnya Maluku Utara, dalam bentuk seni pertunjukan,” ujarnya.

Senada, Pembina Komunitas Rumah Marimoi, Muhammad Ali Yusuf Rasid, S.T., M.Sc., menegaskan pentingnya komunitas dalam menjaga dan melestarikan budaya. “Komunitas ini memiliki peran penting dalam melestarikan budaya melalui kegiatan seni dan pertunjukan. Acara seperti ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami sejarah dan warisan budaya bangsa,” katanya.

Sementara, Ketua Umum periode 2025-2026, Hasan Sangadji, juga menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya. “Walaupun jauh dari kampung halaman, kita tetap harus menjaga dan melestarikan budaya, karena budaya adalah identitas kita,” ungkap Hasan.

Sedangkan, Marliza M. Tauhid dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara mahasiswa Maluku Utara di Yogyakarta dengan pemerintah provinsi. “Kegiatan ini sangat penting karena memberikan dampak besar bagi Maluku Utara. Penampilan seni yang disuguhkan luar biasa dan perlu terus dikembangkan,” tuturnya.

Prosesi pelantikan pengurus komunitas disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk sesepuh Maluku Utara, Opa Nawi, serta perwakilan organisasi daerah dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Yogyakarta (Indonesia bagian Barat), Ketua Keluarga Pelajar Mahasiswa Bolaang Mongondow Raya Cabang Yogyakarta (Indonesia bagian Tengah), dan Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Buru Yogyakarta (Indonesia bagian Timur).

Sekadar diketahui, acara ini berlangsung dalam tiga tahapan, yakni prosesi pelantikan, pertunjukan seni Nusantara, serta pemutaran film Foso Se Boboso oleh MM KINE KLUB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan Komunitas Rumah Marimoi Mahasiswa Maluku Utara Yogyakarta dapat terus menjadi wadah bagi mahasiswa dalam melestarikan budaya dan mempererat persaudaraan.

Repoter : Malik Jais Doa

Editor : Redaksi

Bagikan: