_ _ _ _

HALTIM – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, terus menunjukan komitmen kuat dalam mengatasi angka pengangguran.

Komitmen tersebut dapat dilihat pada angka pengangguran Kabupaten Haltim yang mengalami penurunan signifikan dari 6 persen menjadi 4 persen.

Bupati Halmahera Timur, Drs. Ubaid Yakub, mengatakan memang tidak bisa hindari ketika pemerintah pusat mengintruksi untuk seluruh Indonesia tidak melakukan rekrutmen tenaga honeror tentu sangat berpengaruh terhadap pengangguran terdidik.

“Untuk semua pelaku usaha di Haltim, termasuk para pimpinan perusahan harus memberikan ruang yang seluas luasnya pada pencari kerja agar supaya menekan angaka pengangguran,” harap Ubaid.

Kata dia, hampir ouput perguruan tinggi anak-anak kita di Halmahera Timur setelah menyelesaikan studi perguruan tinggi lalu kembali tentu tidak serta merta terserap, paling tidak bisa menikmati hasil pekerjaan di dunia usaha pertambangan.

Ubaid bilang, pada 2023 pihaknya telah menekankan berbagai stakeholders dan pihak perusahaan sehingga tahun 2024 pengangguran mengalami penurunan. Banyak yang terserap di IWIP, Weda Bay bahkan seluruh perusahaan yang beroperasi di Haltim.

“Karena sektor lain seperti bidang pemerintahan tidak terlalu banyak menyerap maka kami berharap pada sektor jasa yang lain,” ungkapnya.

“kami tidak akan berhenti, kami akan selalu berkomunikasi dan bersinergi dengan para pelaku usaha dan pihak perusahan tambang agar ruang itu selalu diberikan pada anak-anak kita,” janjinya mengakhiri.

Penulis: Redaksi

Bagikan: