_ _ _ _

HALTIM – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara menggenjot Pendapatan Asli Daerah atau PAD 2024 menuai hasil yang memuaskan, di bawah kepemimpinan Ubaid Yakub dan Anjas Taher patut diacungi jempol.

Target PAD yang dirancang Rp.34.437.900.000,00, justru naik dua kali lipat sebesar Rp. 60.344.861.488,97 atau sekitar 175,23 persen.

Kenaikan PAD yang melebihi target yang direncanakan tersebut menunjukkan kinerja Ubaid Yakub dan Anjas Taher terbilang sangat maksimal.

Kenaikan PAD tersebut termuat dalam penyampaian nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Nota Perhitungan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.

LPKJ dan nota Perhitungan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Tahun Anggaran 2024, disampaikan langsung Bupati Haltim, Ubaid Yakub didampingi seluruh pimpinan SKPD pada rapat paripurna ke-6 masa siding ke-II pada Jumat 11 April 2025.

Ubaid mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa penyampaian LKPJ merupakan agenda tahunan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Menurutnya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Halmahera Timur Tahun 2024-2025, termuat Visi yang ingin dicapai yakni “Halmahera Timur Maju dan Sejahtera”.

“Visi tersebut juga mempertimbangkan agenda prioritas dalam RPJM Nasional Tahun 2021-2024,” ucapnya.

Ubaid ungkapkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2024 ditargetkan sebesar Rp.34.437.900.000,00, dan terealisasi senilai Rp.60.344.861.488,97 atau sekitar 175,23 persen.

“Jika dibandingkan dengan realisasi PAD tahun anggaran 2023 sebesar Rp.38.842.868.311,63, maka terjadi peningkatan dengan nilai Rp.21.501.993.177,34 atau naik sekitar 35,63 persen,” paparnya.

Ubaid juga merincikan PAD yang bersumber dari pajak daerah terealisasi sebesar Rp.30.122.078.814,30 atau mencapai 185,37 persen dari target pajak daerah tahun 2024 yang bernilai Rp.16.250.000.000,00.

PAD yang bersumber dari retribusi daerah, tahun 2024 ditargetkan senilai Rp.6.117.900.000.00 dan terealisasi sebesar Rp.5.381.885.966.00 atau mencapai 87,97 persen.

Untuk PAD dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun 2024 ditargetkan senilai Rp.6.000.000.000.00. Namun, terealisasi hanyak sebesar Rp.2,713.528.061.00 atau 45,23 persen. Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ini bersumber dari setoran defiden atas penyertaan modal pada Bank Maluku dan BUMD.

Sementara, PAD lainnya yang ditargetkan tahun 2024 hanya senilai Rp.6.070.000.000.00, dan terealisasi sebesar Rp.22.127.368.647.67 atau 364,54 persen.
Ubaid mengatakan, belanja daerah tahun anggaran 2024 terealisasi sebesar Rp.1.547.145.621.292,20 atau 76,15 persen dari yang direncanakan pada APBD Tahun 2024 dengan nilai Rp.2.031.742.486.898,00.

“Jika dibandingkan dengan realisasi belanja daerah tahun anggaran 2023 sebesar Rp1.170.374.430.395,10, maka terdapat kenaikan sebesar Rp.376.771.190.897,10 atau naik sekitar 24,35 persen,” ungkapnya.

Bupati Haltim sebut, Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Daerah merencanakan Surplus atau Defisit Anggaran sebesar Rp.112.635.804.951,73, namun sampai dengan periode 31 Desember 2024 terjadi Surplus Anggaran senilai Rp.346.411.487.653,77.

“Keberhasilan tersebut diraih atas kerjasama dan partisipasi semua komponen pemerintahan daerah yaitu jajaran eksekutif (Pemerintah Daerah) baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa, serta DPRD, dunia usaha dan masyarakat pada
umumnya,” ujar Ubaid.

Dalam kesempatan itu, Bupati Haltim memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada seluruh komponen kepentingan dan masyarakat yang mendukung situasi serta kondisi sehingga tetap terjaga kondusif dan penyelenggaraan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik, tertib, lancar dan sukses.

Bagikan: