
TERNATE – Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) menggelar Kongres ke XIX di Kelurahan Jambula, Kota Ternate Selatan, Maluku Utara, pada Minggu, 26 Januari 2025.
Kongres yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri langsung Gamhas sektor Sofifi, Halmahera Utara dan Morotai.
Dalam kongres ini, M. Iksan Baskara Hi. Abdullah terpilih sebagai Komite Gamhas Maluku Utara periode 2025-2026.
Selain Baskara, Mustadin Togubu dalam kesempatan itu terpilih sebagai Sekretasi Komite Gamhas, dan bendahara Komite Gamhas Fika Ramanda.

Tak hanya itu, kegiatan ini mengangkat ketua-ketua Sektor kabupaten dan kota hingga Dewan Penasehat Organisasi (DPO).
Baskara mengatakan, setelah dilakukan pemilihan ini, pihaknya bakal fokus pada program-program organisasi.
“Langka awal kami memastikan program itu berjalan dengan baik dan kami akan mengawal masalah-masalah yang ada di Maluku Utara,” ucap Baskara.
Baskara menambahkan, Gahmas Maluku Utara di bahwa kepemimpinanya bakal fokus pada masalah-masalah ekologi, seperti Industri ekstraktif yang menghancurkan lingkungan, reklamasi pantai, perampasan ruang hidup, kesehatan, pendidikan, pasar hingga masalah kekerasan seksual.
“Isu reklamasi pantai sangat berdampak terjadinya volume air laut meningkat sehingga terjadinya banjir rob dan abrasi pantai dan hal itu berakibat hilangnya biota laut yang tak bisa di hitung,”ungkapnya
“Pelecehan seksual yang kian masif hari-hari ini kami akan mengawal,” tegas Baskara.
Terakhir Baskar menegaskan, dalam satu periode masa kepemimpinannya ini akan tetap mengawal masalah kerusahan ekologi.
“Masalah ini harus dikawal dengan serius, karna masalah tambang ini menjadi perhatian di semua kalangan, masifnya industri ekstraktif di Maluku Utara adalah pemicu kehancuran bumi. perampasan lahan petani, pencermaran laut dan udara,”pungkasnya. (alx/and)
Reporter : Alex
Editor : Andi