TIDORE – Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, Marsaid Idris, angkat bicara terkait penerangan jalan umum (PJU) yang rusak di beberapa titik.

Ratusan lampu jalan di Kota Tidore Kepulauan yang rusak atau tidak menyala itu tersebar sepanjang jalan kelurahan Rum hingga Soasio.

Tahun 2024, Pemkot Tidore Kepulauan sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 200 juta untuk biaya pemeliharaan dan pengadaan lampu jalan, namun belum bisa mengakomodir secara keseluruhan kebutuhan lampu yang ada.

Untuk tahun 2025, Pemkot Tidore Kepulauan masih focus membangun penerangan jalan di daratan Oba.

Marsaid Idris, Kadishub Kota Tidore Kepulauan, saat dikonfirmasi awak media membenarkan informasi tersebut. Diakuinya, ada beberapa titik penerangan jalan yang ada di kelurahan rusak.

Menurutnya, penerangan yang rusak tersebut belum termasuk jalan belakang dan juga jalan menuju kelurahan yang berada di pegunungan.

“Saya juga melihat itu, setiap jalan ke Soasio ada beberapa titik yang belum manyela dan itu gelap, ada sekitar 200 lebih lampu di jalan umum yang rusak,” akunya.

Kadishub bilang, tahun 2024 Pemkot Tidore Kepulauan sudah mengalokasikan anggaran pemeliharan dan proyek pengadaan lampu jalan di beberapa lokasi yang ada di Kota Tidore Kepulauan dengan total Rp. 200 juta.

“Itu sudah dilakukan. Namun, anggaran tersebut belum cukup semuanya,” ucap Marsaid.

Marsaid ungkap, untuk selanjutnya Pemkot Tidore Kepulauan bakal mengalokasikan anggaran untuk penerangan lampu jalan di Kelurahan Toloa, Gurabati hingga ke Gurabunga dan Kelurahan Mareku.

“Nanti insya Allah di lanjutkan di Kelurahan Toloa, Gurabati hingga sampai ke Gurabunga dan di Kelurahan Mareku khusus jalan belakang,”sambunya

Ia tambahkan, untuk anggaran 2025 Dinas Perhubungan lebih fokusnya ke daratan Oba, untuk PJU. Karena, sudah sekian lama daratan Oba Lampu jalan belum ada. Selain itu, di Kota Tidore sendiri akan dimasukkan pada program berikutnya.

“Tahun ini ke fokus ke Oba dulu, Insya Allah tahun depan titik fokusnya ke Kota Tidore. Karena, ini juga menyangkut hak warga untuk mendapatkan penerangan,”tuturnya.

Terakhir, Mursaid mengatakan, sesuai dengan program Walikota Tidore tentang Tidore terang.
“Maka dari itu, kami akan bicarakan dengan Walikota Tidore Kepulauan,” pungkasnya.

Penulis: Muajmin Soa Bobo

Bagikan: