
TERNATE – Manajemen Malut United angkat bicara terkait isu dugaan calo penjualan tiket yang terus dipersoalkan.
Padahal tiket pertandingan yang disponsori Liga 1 tersebut dijual secara online.
Direktur Teknis Malut United, Asghar Saleh menyoroti, persoalan tiket yang sering menjadi keluhan pendukung.
Dia bilang, tiket sebagian besar dijual secara online melalui aplikasi BRImo, sponsor utama Liga 1. Sistemnya siapa cepat, dia dapat.

“Jika ada isu calo, mohon dilaporkan dengan bukti kepada pihak berwenang,” pintah Asghar seperti dilansir publikmalutnews.com.
Asghar menjelaskan, kapasitas Stadion Gelora Kie Raha hanya 9 ribu orang, tetapi sesuai regulasi, tiket yang dijual maksimal 80 persen dari kapasitas.
“Tahun depan kami targetkan peningkatan kapasitas stadion, termasuk mengganti tiang lampu besar agar area tribun bisa diperluas,” tuturnya.
Manajemen mengajak semua pihak untuk bersama menjaga keberlanjutan klub yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Utara. (and)
Editor: Andi