
TERNATE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Hj. Naila Ibrahim menggelar reses di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, pada Senin 13 Januari 2025.
Reses masa sidang ke-I tahun 2025 Dapil II Ternate Selatan dan Pulau Moti itu berpusat di RT 03 RW 01 Kalumata.
Dalam kegiatan tersebut, politisi Partai Persatuan Pembagunan (PPP) ini serap berbagai aspirasi, mulai dari kelangkaan BBM jenis minyak tanah dan selokan drainase yang tersumbat.
Wirda menyampaikan, kelangkaan minyak tanah di RT 03 Kelurahan Kalumata sudah berlangsung lama, akibat dari stok pangkalan yang sering terlambat.

“Minyak tanah masuk di pangkalan kadang satu bulan sekali atau dua bulan sekali,”ungkapnya.
Kata dai, sebagai seorang pedagang kue cukup merasakan dampak dari kelangkaan minyak tanah, karena bisa mempegaruhi terhadap pendapatan mereka.
“Kami ibu-ibu yang berprofesi sebagai penjual kue, merasa kelangkaan minyak tanah ini berpengaruh terhadap pendapatan kami,”ungkapnya.
Wirda berharap lewat DPRD Kota Ternate Hj. Naila Ibrahim bisa menyampaikan ke Pemerintah Kota Ternate untuk segara menyelesaikan persoalan ketersediaan minyak tanah di Kelurahan Kalumata.
“Kami berharap masalah kelangkaan minyak ini bisa segera terselesaikan,”pintanya.
Sementara, Dan selaku Ketua RT 03 Kalumata menambahkan, bahwa di lingkungan tempat tinggal dia sering terjadi banjir saat musim hujan, akibat meluapnya air dari selokan yang tersumbat.
“Lingkungan RT 03 sering kebanjiran akibat tersumbatnya selokan,”katanya.
Dia juga berharap, masalah penyumbatan drainase ini diperjuangkan oleh DPRD Kota Ternate Hj. Naila Ibrahim, agar tahun 2025 bisa diperbaiki oleh Pemkot Ternate.
“Supaya masyarakat tidak lagi cempas di saat hujan,”jelasnya.
Sedangkan, Anggota DPRD Kota Ternate, Hj. Naila Ibrahim mengatakan dirinya berjanji bakal memperjuangkan aspirasi warga di DPRD.
“Saya akan memperjuangan aspirasi dan temuan-temua saat reses ini,”akunya.
Hj. Naila menegaskan, sesuai dengan temuan-temuan reses, dirinya bakal memanggil pihak terkait untuk membicarakan masalah tersebut.
“Kita coba undang pihak-pihak terkait untuk bicarakan masalah-masalah yang ada,”pungkasnya. (mlk/and)
Reporter : Malik
Editor : Andi