_ _ _ _

TERNATE – Komisi III DPRD Kota Ternate menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Kota Ternate, Senin 3 Februari 2025.

Rapat tersebut membahas Tunjangan Profesi Guru (TPG) serta Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang hingga kini belum dibayarkan oleh Pemrintah Kota Ternate.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Najib Hi Talib saat ditemui, mengatakan masih ada sejumlah persoalan terkait TPG dan Tamsil yang belum terselesaikan.

Menurutnya, anggaran TPG senilai Rp 5,7 miliar yang telah diajukan pada Triwulan IV Desember 2024, namun hingga kini belum terealisasi.

“Kami menemukan banyak hal dalam pembahasan ini, termasuk tunjangan profesi guru yang belum terbayarkan. Kami mendesak Dinas Pendidikan agar pembayaran ini harus diselesaikan pada minggu kedua Januari 2025,” ujar Najib.

Selain itu, Najib menyebutkan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan di Kota Ternate mencapai Rp 12 miliar yang harus dibayarkan kepada para guru. DPRD akan terus mengawal agar pembayaran ini segera terealisasi.

Tak hanya soal tunjangan, DPRD juga menyoroti sarana dan prasarana pendidikan di Kota Ternate. Menurut Najib, fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan ringan hingga berat akan diperbaiki dengan dana sebesar Rp 1,2 miliar.

“Kami sudah berkomitmen dengan Dinas Pendidikan, insyaallah di tahun 2025 semua perbaikan akan selesai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muchlis Djumadi, menjelaskan bahwa TPG memang dibayarkan setiap tiga bulan sekali.

“Insyaallah, pembayaran akan kami selesaikan pada Februari 2025,” kata Muchlis. (alx/and)

 

Reporter              : Alex

Editor                    : Andi

 

 

Bagikan: