
TIDORE – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, meyerahkan 48 paket dalam launching paket gratis cegah stunting 2025, Kamis 20 Maret 2025.
Agenda yang diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan dengan lending sektor Sekretariat Dinas P2KBP3A, di Kelurahan Dokiri.
Ahmad Laiman, menjelaskan kegiatan ini bukan hanya sekedar mensukseskan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Namun, ini juga merupakan sebuah tugas kemanusiaan yang harus terpatri pada diri masing-masing.

“Apalagi kalau kita sebagai pemangku kebijakan di daerah, tentu kita memiliki tanggung jawab yang lebih untuk membawa masyarakat ke arah yang lebih baik,”ucapnya.
Lanjut Ahmad Laiman, menambahkan apa yang dilaksanakan hari ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa sebuah kerjasama yang solid dan aktif dari setiap stakeholder di Kota Tidore Kepulauan. Hal ini juga akan mempengaruhi setiap program yang dicanangkan berjalan dengan sukses.
“Untuk itu, kami siap bersinergi untuk mewujudkan Kota Tidore Kepulauan yang Aman, Nyaman dan Ramah untuk semua, teriring harapan kegiatan ini dapat membantu dan meringankan masyarakat Kota Tidore Kepulauan,”sambunya.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Hasbi Marsaoly, dalam laporannya mengatakan paket gratis cegah stunting ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan periode 2025-2030.
“Sebagai sub kegiatan di tempat ini, akan diserahkan paket nutrisi sembako kepada keluarga risiko stunting (KLRS) yang terdiri dari ibu hamil dan bayi di bawah 2 tahun sebanyak 48 paket gratis, 1 kecamatan mendapat 6 paket di seluruh wilayah Kota Tidore Kepulauan,”katanya.
Selain itu, katanya, kita akan meluncurkan fasilitas rujuk gratis bagi anak berisiko stunting khusus di 4 kecamatan daratan oba yang dirujuk di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore dan Rumah Sakit Chasan Boesoirie Ternate.
“kita juga akan launching program GENTING (gerakan orang tua asuh cegah stunting) di wilayah Kota Tidore Kepulauan,”tutupnya.
Reporter : Muajmin Soa bobo
Editor : Redaksi