
HALTIM – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara menyalurkan Bantuan sembako ke 21 Desa rawan pangan yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) pada Rabu, 3 Maret 2025.
Berdasarkan data Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), ada 21 titik yang sulit mengakses pangan (rawan pangan) sehingga Pemda Haltim menyalurkan bantuan pangan yang diserahkan langsung oleh Bupati Haltim Ubaid Yakub didampingi Ketua TP. PKK Haltim Sitinur Ubaid dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nurmala Tajuddin.
Ke 21 titik itu tersebar di sejumlah kecamatan, yakni Desa Sowoli Kecamatan Maba Selatan, Desa Tanure Wasile Selatan, Desa Gulapapo Kecamatan Wasile, Kakaraino Kecamatan Wasile Tengah.
Sementara untuk Kecamatan Wasile Utara diantaranya, Desa Iga, Labi labi, Tatam, Mariomoi, Bololo, Helaitetor, dan Majiko Tongone. Untuk kecamatan Maba Tengah yaitu, Desa Miaf, Marasipno, Yawanli, dan Gaifoli, Sedangkan untuk Kecamatan Maba Utara yaitu Desa Sosolat, Lolasita, Wasileo, Pumlanga, Doromoi, dan Patlean Jaya.

Kepala dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Haltim Nurmala tajuddin memaparkan, penyaluran bantuan CPPD Tahun 2024/2025 ke 21 titik tersebut, berupa beras sebanyak 20.380 Ton, yang terdiri dari beras bulog dan lokal (beras yang di produksi di Subaim).
Kemudian Gula pasir sebanyak 1.843 Ton, Minyak Goreng sebanyak 1.843 Ton, Kacang Hijau sebanyak 1 Ton, susu kaleng 500 buah, bawang merah 846 kg, Bawang putih sebanyak 806 kg, mie instan 500 bungkus, ikan Teri 500 kg, dan sagu siap saji sebanyak 5.925 ton.

Bupati Haltim Ubaid Yakub mengatakan bantuan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban warga Haltim, dan diserahkan kepada yang berhak.
Ubaid berharap bantuan itu dapat dikonsumsi dengan baik oleh warga secara sehat dan higenis, dimana menurut Bupati bantuan tersebut juga untuk menekan angka stunting karena salah satu penyebab stunting, kata Ubaid, adalah kurangnya mengonsumsi makanan yang kurang sehat dan bergizi.
“Harapan kami semoga ini dapat bermanfaat dan meringankan beban kebutuhan bapak ibu di rumah,” tutup Bupati.
Editor : Redaksi