_ _ _ _

TIDORE – Rencana pengusulan Tuan Guru Abdullah bin Qadi Abdussalam, seorang ulama berdarah Tidore yang berpengaruh di Afrika Selatan pada abad ke-18 sebagai pahlawan nasional mulai mencuat.

Semangat pengusulan tersebut, dapat dilihat lewat diskusi Indonesia-Afrika Selatan terkait “rencana pengusulan Tuan Guru sebagai pahlawan nasional” yang digelar melalui zoom meeting, pada Jumat 20 Desember 2024.

Diskusi itu dipimpin oleh host Yanuardi Syukur, dosen antropologi Universitas Khairun dan Abdul Kadir Ali dosen Universitas Nuku.

Kedua akademisi tersebut, baru kembali dari Cape Town, Afrika Selatan, dalam upaya diplomasi budaya jalur rempah yang digelar Negeri Rempah Foundation dan Kemendikbud Ristekdikti pada 7-12 Desember 2024 kemarin.

Menariknya, diskusi dua negara ini, banyak membahas peran Abdullah bin Qadi Abdussalam, mulai dari gagasan pembangunan masjid pertama di Afrika Selatan tahun 1794 yang diberi nama Auwal, buku Ma’rifatul Islam wal Iman karya Tuan Guru, hingga saran penyusunan dokumentasi visual.

Selain itu, kehidupan Abdullah bin Qadi Abdussalam di Kota Tidore Kepulauan dan Patani Kabupaten Halmahera Tengah sebelum diasingkan ke Afrika Selatan, bakal ditelusuri untuk memperkuat narasi pengusulan Tuan Guru sebagai pahlawan nasional.

Yanuardi Syukur menyampaikan, akademisi Afrika Selatan berharap para intelektual Indonesia, harus menulis lebih banyak peran Tuan Guru Abdullah bin Qadi Abdussalam.

“Beberapan peserta diskusi juga meminta dilakukan studi manuskrip, terutama Kesultanan Cirebon untuk melacak keterkaitan Tuan Guru dengan Sunan Gunung Jati,”katanya.

Dosen Antropologi Universitas Khairun itu juga menyebut, sejumlah pakar dan tokoh yang mengikuti diskusi, meminta kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Kesultanan Tidore dan Keluarga Tuan Guru Abdullah bin Qadi Abdussalam dapat terlibat dan bersinergi untuk mempercepat proses pengusulan.

“Perlunya dukungan, semua pihak untuk mempercepat proses pengusulan Tuan Guru sebagai pahlawan nasional,”tuturnya.(muh/and)

 Reporter : Muhid

Editor     : Andi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *