
Foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Menteri PPMI Abdul Kadir Karding saat bermain domino memicu polemik setelah viral di media sosial. Publik ramai menyoroti karena dalam foto tersebut juga tampak Aziz Wellang, sosok yang pernah dikaitkan dengan kasus pembalakan liar.
Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menyebut klarifikasi Kementerian Kehutanan belum cukup meredakan kekecewaan publik maupun DPR. Ia menilai pertemuan itu menunjukkan kurangnya sensitivitas pejabat negara, apalagi di tengah gencarnya Presiden Prabowo melakukan pemberantasan perusakan hutan melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan.
“Walau sudah ada rilis penjelasan dari Kementerian Kehutanan, itu tidak bisa menjawab kekecewaan kami di DPR maupun masyarakat. Menteri seharusnya memiliki sense of crisis dalam bersikap dan bergaul,” tegas Firman, Minggu 7 September 2025.
Menanggapi sorotan tersebut, Raja Juli menjelaskan bahwa pertemuan itu hanya untuk memenuhi janji bertemu dengan Karding di Posko KKSS. Setelah berdiskusi sekitar dua jam, keduanya diajak bermain domino oleh pengurus KKSS. Karding pun membenarkan hal itu dan menegaskan bahwa Raja Juli tidak berinteraksi dengan pengurus lain.
Soal keterlibatan Aziz Wellang, Karding mengaku baru mengetahui latar belakangnya setelah foto tersebut beredar. Ia menegaskan status hukum Aziz sudah tidak lagi sebagai tersangka berdasarkan putusan PN Jakarta Pusat Nomor 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst serta SP3 dari Ditjen Gakkum KLHK tertanggal 14 Februari 2025.
Meski klarifikasi telah disampaikan, kasus ini tetap menimbulkan sorotan tajam. Publik menilai pejabat negara, khususnya menteri, perlu lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan persepsi negatif yang dapat mencederai upaya pemerintah dalam menjaga integritas hukum dan lingkungan.
Penulis : Redaksi