PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui UP3 Masohi berhasil menyalakan listrik di Gedung DPRD Kabupaten Maluku Tengah dengan daya 555 kVA. Uniknya, proses penyambungan ini dilakukan dengan inovasi kubikel bergerak, terobosan kreatif yang lahir di tengah keterbatasan material.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko, menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata peran PLN bukan sekadar penyedia listrik, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menjaga keberlanjutan layanan publik.

“Penyalaan ini bukan sekadar pemenuhan kewajiban teknis. Setiap gedung pemerintahan yang menyala adalah simbol berjalannya roda pemerintahan, dan PLN hadir untuk menjaganya,” kata Soeratmoko, Rabu 27 Agustus 2025.

Awalnya, penyambungan listrik ke DPRD Malteng terkendala logistik. Namun, tim teknik PLN Masohi tak tinggal diam. Dengan memanfaatkan material retur melalui program Material Return Warehouse Inventory (MRWI), mereka berhasil merakit kubikel berbasis mobil operasional PLN, sehingga bisa langsung dimobilisasi ke lokasi.

Manager PLN UP3 Masohi, Yohanes Berchman Wawan Dwi P, menyebut inovasi ini menjadi solusi praktis sekaligus mempercepat layanan.

“Prinsip kami sederhana: jangan biarkan aset diam saat target harus bergerak. Dengan kubikel bergerak, kami bisa memastikan penyalaan lebih cepat tanpa mengorbankan mutu dan keselamatan,” ujarnya.

Selain mendukung kelancaran kegiatan legislatif, keberhasilan ini juga memperkuat posisi PLN sebagai entitas strategis dalam pembangunan nasional, termasuk elektrifikasi dan program beyond kWh di kawasan timur Indonesia.

Penulis : Redaksi

Bagikan: